Teunom, Aceh Jaya (28-04-2025) – Suasana meriah dan haru bercampur aduk mewarnai Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, belum lama ini. Bukan sekadar upacara biasa, peringatan HKB ini bertransformasi menjadi sebuah perhelatan akbar yang menggetarkan semangat kesiapsiagaan bencana di tiga kecamatan: Teunom, Panga, dan Pasie Raya. Acara yang digagas oleh SMP Swasta Darun Nizham bersama Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, beserta Forum Komunikasi Tagana Provinsi Aceh (FK Tagana), UPTD Puskesmas Teunom, Pemerintah Kecamatan Teunom, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) serta sembilan sekolah mitra jenjang SD, SMP, dan SMA, ini menunjukkan sinergi luar biasa lintas sektor dalam membangun Aceh Jaya yang tangguh bencana.
Lebih dari Sekadar Upacara:
Acara yang dibuka secara resmi oleh Bapak Camat Teunom, T. Nazaruddin, SE., MM., ini tak hanya sebatas seremonial. Peringatan HKB ini dimulai dengan momen mengharukan, pelantikan pengurus OSIS baru SMP Swasta Darun Nizham, menandai regenerasi kepemimpinan muda yang siap menyongsong masa depan yang lebih tangguh bencana. Puncak acara adalah penganugerahan penghargaan kepada 10 Tokoh Inspiratif Kesiapsiagaan Bencana Aceh Jaya. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada individu-individu yang telah berdedikasi dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Aceh Jaya, menjadi teladan bagi masyarakat.
Pesan Menyentuh dari Para Pemimpin:
Dalam sambutannya, Kalak BPBK Aceh Jaya, AG. Suhadi, SE., M.Si., menyampaikan pesan yang sangat mengena di hati, “Meunyoe Na Ingat Selamat!” – sebuah pesan sederhana namun sarat makna, mengingatkan kita untuk selalu waspada dan tenang dalam menghadapi bencana, serta siap untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, Ketua FK Tagana Provinsi Aceh, Rizal Dinata, SE., menekankan pentingnya pelatihan kesiapsiagaan bencana mengingat daerah Aceh Jaya yang rawan bencana alam dan sosial. Beliau menyerukan semangat "Siap Untuk Selamat!", sebuah ajakan untuk selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan.
Inovasi Menggema: Dari SKPK hingga Sekolah:
Peringatan HKB ini juga menjadi panggung bagi inovasi-inovasi yang telah lahir dari sinergi lintas sektor. Dalam testimoni yang disampaikan, Kepala UPTD Puskesmas Teunom memaparkan inovasi terbaru mereka siap berkolaborasi dengan inovasi "Macan Sigap" milik BPBK Aceh Jaya (juara 3 jenjang SKPK), dan "Rehat Gesit" milik UPTD Puskesmas Teunom (juara 2 jenjang SKPK). Kehadiran Camat Teunom dengan inovasi "Pelayanan Administrasi Online" (juara 1 jenjang Kecamatan) dan SMPS Darun Nizham dengan inovasi "Pangeran Docsan" (juara 1 jenjang sekolah di Pena Jaya (Penganugerahan dan Pembinaan Inovasi Aceh Jaya) semakin menegaskan komitmen nyata dalam membangun Aceh Jaya yang inovatif dan tangguh bencana.
Kemitraan Lintas Sektor: Suatu Kolaborasi yang Luar Biasa:
Camat Teunom, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama lintas sektor yang terbangun dalam acara tersebut. Kehadiran tim BPBK, Unit Pemadam Teunom, dan Tim FK Tagana Provinsi Aceh, merupakan bukti nyata sinergi luar biasa yang patut dicontoh. Kolaborasi ini bukan hanya sekedar wujud kemitraan, tetapi juga menjadi pondasi kokoh dalam merealisasikan, mendiseminasikan, dan mengembangkan inovasi di bidang penanggulangan bencana.
Haru Biru SMPS Darun Nizham dan Film Mitigasi Bencana:
Kepala Sekolah SMPS Darun Nizham Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd, yang juga menghadirkan inovasi unggulan "SIRAMBI Sekolah Islam Berbasis Industri", mengungkapkan rasa harunya atas terselenggaranya acara ini. Kehadiran berbagai unsur stakeholder, dari BPBK hingga FK Tagana, merupakan dukungan nyata bagi sekolah dalam mengembangkan program mitigasi bencana. Lebih mengagumkan lagi, acara ini dimeriahkan dengan kehadiran tim Studio Centra yang mengarahkan pembuatan film mitigasi kebencanaan. Film yang berdurasi 30 menit ini melibatkan ratusan siswa, menggambarkan skenario nyata bencana, mulai dari proses belajar di kelas hingga evakuasi saat gempa, bahkan hingga bantuan pasca bencana. Penggunaan sirine, drone, dan kamera menambah kesan dramatis dan realistis, mampu menjangkau segala lapisan masyarakat.
Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Keras:
Keberhasilan acara ini menunjukkan semangat kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat. Kepala Sekolah SMPS Darun Nizham menyatakan tergeraknya semangat untuk terus mengembangkan kemitraan yang lebih kuat dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kehadiran sekolah mitra juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam upaya pembangunan kesiapsiagaan bencana di tingkat sekolah.
Kesimpulan:
Peringatan HKB di Aceh Jaya bukanlah sekadar upacara seremonial. Ini adalah momentum penting yang menunjukkan komitmen nyata dalam membangun Aceh Jaya yang tangguh bencana. Sinergi lintas sektor, inovasi yang lahir dari kolaborasi, serta semangat kerja keras dan ikhlas, telah menciptakan suatu perhelatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sangat menginspirasi dan mengugah kepedulian banyak orang. Semoga semangat ini terus menyala, membawa Aceh Jaya menuju masa depan yang lebih aman dan tangguh bencana. Semoga langkah kecerdasan ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Lanjukan
BalasHapus