Banda Aceh, Sejumlah Kepala Sekolah dan guru kepala sekolah swasta inovatif dan mahasiswa S3 Pascasarjana UIN Ar-Raniry yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sekolah inklusi, melakukan studi visit ke Sekolah Inklusi, Jum'at, (04-02-2025) Bersama dosen praktisi perempuan, Prof. Eka Srimulyani dan Dr. Nurma. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan mengembangkan inovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan bagi semua siswa.
Selama kunjungan, tim PKL dan Dosen berdiskusi dengan tim pengajar dan manajemen Sekolah Inklusi tentang strategi pembelajaran inklusif, pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan belajar siswa berkebutuhan khusus, serta pentingnya pelatihan guru dalam menangani siswa dengan berbagai kemampuan. Mereka juga mengamati langsung penerapan metode pembelajaran inklusif di kelas dan berinteraksi dengan siswa.

Studi visit ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan berharga bagi Kepala Sekolah dan guru mahasiswa S3 untuk mengembangkan program pendidikan inklusif di sekolahnya. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan dapat bekerja sama untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih adil dan berkualitas bagi semua anak di Aceh.
Kepala sekolah dan guru mahasiswa S3 Pascasarjana UIN Ar-Raniry, berbagi pengalaman berharga setelah melakukan studi visit ke Sekolah Inklusi bersama dosen praktisi perempuan. Kunjungan dalam rangka PKL ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik pendidikan inklusif di Aceh.
“metode pembelajaran yang unik, tantangan yang dihadapi, dan solusi kreatif yang diterapkan dengan rasa,” ungkap Kepala Sekolah Insklusi. Beliau juga sangat terkesan dengan dedikasi guru, keterlibatan orang tua, atau keberhasilan siswa.
Dosen sebagai pendamping studi visit menekankan pentingnya pelatihan guru yang berkelanjutan, adaptasi kurikulum yang fleksibel, atau kolaborasi antar stakeholder. Kunjungan ini menjadi bagian penting dari PKL Kepala Sekolah dan guru, diharapkan dapat diimplementasikan di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif.
Kepala sekolah dan mahasiswa S3 UIN Ar-Raniry, melakukan studi visit tersebut ke sekolah inklusi di Aceh bersama dosen praktisi perempuan. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang penerapan pendidikan inklusif dan diharapkan menginspirasi pengembangan program serupa di sekolah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar