Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 Mei 2025

Kajian Hadits dan Tafsir Tarbawi: Menjelajah Kedalaman Niat dan Pengaruh Lingkungan dalam Pendidikan Karakter

Banda Aceh, Aceh – Ruang Rapat Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh bergema dengan diskusi ilmiah yang hangat dan mendalam (24-05-2025).  Mata kuliah Hadits dan Tafsir Tarbawi yang dibawakan oleh Prof. Srisuyanta, menghadirkan kajian-kajian inspiratif yang membedah peran niat dan pengaruh lingkungan dalam membentuk karakter individu, khususnya dalam konteks pendidikan.  Diskusi tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry,  menciptakan suasana akademik yang dinamis dan penuh semangat. 

Kuliah tersebut diawali dengan presentasi dua makalah yang sarat dengan analisis hadits dan tafsir yang relevan.  Bahrullah, S. Pd. I., MA, memaparkan kajiannya tentang peran niat dalam mengerjakan sesuatu.  Presentasinya yang sistematis  menelusuri berbagai hadits yang menekankan pentingnya niat sebagai landasan utama dalam setiap amal perbuatan.  Bahrullah berhasil mengurai bagaimana niat yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT akan melipatgandakan pahala dan menumbuhkan kualitas amal, berbeda dengan amal yang dilakukan tanpa niat yang benar, bahkan terkadang hanya untuk mencari pujian atau popularitas. 

"Hadits-hadits yang dikaji menunjukkan betapa pentingnya niat dalam setiap aktivitas kita," jelas Bahrullah. "Niat yang lurus akan menjadi pembeda antara amal yang diterima dan amal yang ditolak oleh Allah SWT.  Kajian ini membuka wawasan kita untuk selalu memeriksa niat sebelum beramal, memastikan bahwa setiap tindakan kita didedikasikan untuk mencari ridha-Nya." 

Sementara itu, Siti Halimah, S. Pd. I., M. Pd, dalam presentasinya  mengangkat tema yang tak kalah penting, yakni pengaruh teman sebaya terhadap pendidikan karakter.  Makalahnya memaparkan bagaimana lingkungan pertemanan dapat membentuk kepribadian dan nilai-nilai seseorang.  Siti Halimah memaparkan data dan fakta empiris yang menunjukkan betapa besarnya dampak positif dan negatif dari lingkungan pertemanan terhadap perkembangan karakter seseorang, khususnya di kalangan mahasiswa.  Ia juga menyoroti pentingnya memilih teman yang baik dan berakhlak mulia sebagai bagian dari upaya membangun karakter yang kuat. 

"Lingkungan pertemanan memiliki pengaruh yang sangat besar, baik positif maupun negatif, terhadap pembentukan karakter," ungkap Siti Halimah. "Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk selektif dalam memilih teman dan senantiasa menjaga diri dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat merusak akhlak dan moral." 

Sesi tanya jawab yang dipandu oleh Prof. Srisuyanta menjadi puncak dari kuliah tersebut.  Para peserta aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan mendalam. Ahlul Fikri, S. Pd. I., M. Pd, misalnya, menanyakan inspirasi bekerja berbasis niat yang tulus.  Ia ingin mendalami bagaimana seorang individu dapat mempertahankan motivasi dan semangat dalam bekerja ketika menghadapi tantangan dan hambatan, dengan selalu berlandaskan niat yang tulus untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Diana, S. Pd. I., M. Pd, menanyakan bagaimana seseorang yang awalnya memiliki perilaku buruk dapat berubah menjadi lebih baik.  Pertanyaan ini mengundang diskusi yang menarik tentang proses hijrah dan perubahan diri, yang  menunjukkan betapa pentingnya  peran keimanan dan ketaatan kepada Allah dalam proses perbaikan diri. 

Syarifah Musanna, S. Pd. I., MA,  mengajukan pertanyaan yang menarik perhatian banyak peserta.  Ia menceritakan pengalamannya mengerjakan kebaikan tetapi lupa diniatkan untuk Allah SWT.  Pertanyaan ini menunjukan betapa pentingnya menumbuhkan kesadaran dan kehati-hatian dalam beramal. 

Prof. Srisuyanta dengan sabar dan bijaksana menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang lugas dan inspiratif berdasarkan  dalil-dalil Al-Quran dan Hadits.  Ia juga memberikan perspektif yang komprehensif, yang tidak hanya berfokus pada aspek teologis, tetapi juga psikologis dan sosiologis. 

Salah seorang peserta, Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd, mengungkapkan kekagumannya terhadap kuliah tersebut.  "Kajian Hadits dan Tafsir Tarbawi ini sangat eklusif," ujarnya. "Penajaman analisis hadits dan tafsirnya sangat inspiratif dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya niat dan pengaruh lingkungan dalam membentuk karakter." 

Kuliah Hadits dan Tafsir Tarbawi bersama Prof. Srisuyanta di UIN Ar-Raniry Banda Aceh bukan sekadar kuliah biasa, melainkan sebuah proses pembelajaran yang mendalam dan inspiratif.  Ia berhasil  mengajak peserta untuk merenung dan  memperbaiki diri, sehingga kuliah tersebut menjadi  momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan akhlak.  Semoga kuliah-kuliah seperti ini dapat terus terlaksana dan memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa dan masyarakat luas. 

1 komentar: