Total Tayangan Halaman

Sabtu, 14 September 2024

Sekolah Penggerak Dalam Perspektif Kearifan Budaya Lokal Indrapuri Aceh Besar Oleh: Nazaruddin, S. Ag., M.

 Sekolah Penggerak merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini memiliki banyak potensi untuk diintegrasikan dengan kearifan budaya lokal. Dalam konteks Indrapuri, Aceh Besar, terdapat kearifan budaya lokal yang dapat memperkaya dan memperkuat implementasi Sekolah Penggerak, antara lain: 

1. Adat Istiadat: 

Gotong royong dan semangat kekeluargaan (Meugang): Meugang, tradisi yang menjadi bagian integral dalam budaya Aceh, mencerminkan semangat gotong royong dan kekeluargaan.  Hal ini selaras dengan semangat kolaboratif dalam Sekolah Penggerak. 

Adat Pereula (Peraturan Adat):  Pereula mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam tata kelola sekolah, seperti nilai kejujuran, keadilan, dan musyawarah.  Sekolah Penggerak dapat mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam menjalankan program-programnya.

Meunasah (Balai Desa): Meunasah sebagai pusat kearifan lokal dan tempat musyawarah dapat menjadi wadah untuk diskusi dan pelatihan bagi guru dalam Sekolah Penggerak. Meunasah dapat menjadi tempat untuk sharing tentang kearifan lokal dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

2. Kesenian dan Budaya: 

Seni Tari Saman: Tari Saman mengandung nilai-nilai disiplin, kekompakan, dan kerohanian yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran di Sekolah Penggerak. 

Musik Tradisonal (Rapa'i): Musik tradisional Rapa'i memiliki nilai-nilai edukatif, seperti kerja sama, semangat, dan ketekunan yang dapat menjadi inspirasi dalam pembelajaran.

Kesenian Khat: Kesenian Khat merupakan seni kaligrafi Arab yang mengandung nilai-nilai estetika dan spiritual. Sekolah Penggerak dapat mengintegrasikan seni khat ke dalam pembelajaran, seperti pelajaran seni dan bahasa Arab.


3. Nilai-nilai Moral: 

Ketaqwaan: Nilai-nilai ketaqwaan (iman dan takwa) yang dijunjung tinggi dalam budaya Aceh dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran di Sekolah Penggerak. 

Keadilan dan kejujuran: Nilai-nilai keadilan dan kejujuran yang menjadi bagian dari adat Aceh dapat menjadi dasar dalam membangun tata kelola sekolah yang baik.

Potensi Implementasi Sekolah Penggerak: 

Pembelajaran berbasis kearifan lokal:  Melalui pembelajaran berbasis kearifan lokal, siswa dapat lebih memahami budaya dan sejarah mereka, membangun rasa cinta tanah air, dan meningkatkan motivasi belajar.

Pengembangan karakter siswa: Sekolah Penggerak dapat menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, disiplin, dan kerohanian melalui kegiatan-kegiatan yang berbasis kearifan lokal. 

Pelestarian budaya: Sekolah Penggerak dapat berperan aktif dalam melestarikan kearifan budaya lokal Indrapuri melalui kegiatan-kegiatan seperti pentas seni, lomba khat, dan seminar budaya.

Tantangan: 


Kurangnya sumber daya:  Membutuhkan upaya untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan melestarikan kearifan lokal.

Kesadaran dan partisipasi: Membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, seperti guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Kesimpulan: 

Sekolah Penggerak dapat menjadi platform untuk membangun dan mengembangkan pendidikan yang berkarakter dan berbudaya. Dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal Indrapuri Aceh Besar, program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa, sekolah, dan masyarakat.   

Saran: 

Menyelenggarakan pelatihan bagi guru tentang kearifan budaya lokal dan penerapannya dalam pembelajaran.

Membangun kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan budayawan untuk mengembangkan kurikulum dan kegiatan berbasis kearifan lokal.

Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dapat memperkenalkan dan melestarikan kearifan budaya lokal, seperti pentas seni, lomba, dan seminar.

Dengan melibatkan kearifan budaya lokal Indrapuri, Sekolah Penggerak dapat menjadi model pendidikan yang unggul dan berkelanjutan, yang mampu melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan mencintai budayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar