Total Tayangan Halaman

Sabtu, 13 September 2025

Rahasia Lolos Seminar Proposal: Kiat Jitu dari Dr. Sehat yang Mengilhami Mahasiswa Program Doktoral


Banda Aceh – (13-09-2025) Perjalanan akademik menuju gelar doktor bukanlah hal yang mudah.  Rintangan terbesar bagi banyak mahasiswa S3 adalah meloloskan proposal disertasinya dalam seminar.  Namun, bagi Ridwan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) S3 UIN Ar-Raniry Banda Aceh,  rintangan itu terasa lebih ringan berkat perkuliahan dan bimbingan dari Dr. Sehat, Sekretaris Prodi PAI S3 UIN Ar-Raniry.  Kisah inspiratif Ridwan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya bimbingan dosen yang tepat dan metode penulisan yang efektif dalam meraih kesuksesan akademik. Ridwan, dengan raut wajah yang masih mencerminkan kelegaan pasca-seminar proposalnya,  berbagi pengalaman berharga selama perkuliahan bersama Dr. Sehat.  Ia mengaku,  sebelum mengikuti perkuliahan tersebut, ia merasa kebingungan dan tertekan dalam merumuskan kerangka dan teknik penulisan proposal disertasinya.  "Prosesnya sangat melelahkan.  Saya merasa seperti tersesat di hutan belantara tanpa peta," ujarnya mengenang masa-masa sulit sebelum bertemu Dr. Sehat. 

Dr. Sehat, yang dikenal sebagai dosen yang ramah dan berpengalaman,  menyajikan materi perkuliahan dengan pendekatan yang berbeda dari kebanyakan dosen lainnya.  Ia tak hanya sekadar memberikan teori-teori penulisan akademik, tetapi juga berbagi pengalaman pribadi,  tips dan trik praktis, serta strategi jitu yang telah teruji efektif. "Dr. Sehat mengajarkan kami bukan hanya tentang tata bahasa dan kaidah penulisan, tetapi juga tentang substansi dan  signifikansi penelitian.  Beliau menekankan pentingnya merumuskan rumusan masalah yang tajam,  terukur, dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan," ungkap Ridwan. 

Salah satu kunci sukses yang diajarkan Dr. Sehat adalah  menentukan topik disertasi yang  sesuai dengan passion dan kemampuan mahasiswa.  "Jangan memaksakan diri untuk memilih topik yang rumit atau di luar kemampuan kita," kata Ridwan menirukan pesan Dr. Sehat. "Topik yang menarik dan kita kuasai akan memudahkan proses penelitian dan penulisan." Lebih lanjut, Dr. Sehat memberikan panduan praktis tentang penyusunan kerangka proposal.  Ia menekankan pentingnya struktur yang logis dan sistematis,  sehingga proposal mudah dipahami dan dinilai oleh tim penguji.  "Beliau mengajarkan kami bagaimana menyusun bab pendahuluan yang menarik perhatian,  bagaimana merumuskan rumusan masalah yang jelas dan terukur,  serta bagaimana merancang metodologi penelitian yang sesuai dengan objek dan jenis penelitian," tambah Ridwan. 

Teknik penulisan yang diajarkan Dr. Sehat juga sangat praktis dan mudah diterapkan.  Ia menekankan pentingnya penulisan yang lugas,  jelas, dan ringkas,  tanpa meninggalkan aspek ilmiah.  "Beliau mengajarkan kami bagaimana menghindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit,  serta bagaimana menyajikan data dan temuan penelitian secara sistematis dan mudah dipahami," jelas Ridwan. Yang paling penting, Dr. Sehat juga membiasakan mahasiswanya untuk melakukan riset literatur secara intensif.  "Beliau selalu menekankan agar kita menguasai literatur terkait topik disertasi,  baik dari jurnal ilmiah, buku, maupun sumber lain yang kredibel," ujar Ridwan.  "Penguasaan literatur yang kuat akan memperkuat landasan teori dan argumentasi dalam proposal disertasi." 

Tidak hanya itu, Dr. Sehat juga memberikan bimbingan personal kepada mahasiswanya.  Ia selalu menyediakan waktu untuk mendiskusikan kendala dan kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam proses penulisan proposal.  "Beliau sangat sabar dan selalu memberikan motivasi kepada kami,"  ungkap Ridwan dengan penuh rasa hormat. "Saya merasa sangat terbantu dengan bimbingan Dr. Sehat.  Beliau tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi.  Berkat bimbingan beliau, saya akhirnya bisa menyelesaikan proposal disertasi dan berhasil lolos seminar," kata Ridwan dengan penuh syukur. 

Kesuksesan Ridwan dalam meloloskan proposal disertasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa S3 lainnya di UIN Ar-Raniry.  Kisah ini membuktikan bahwa dengan bimbingan dosen yang tepat,  metodologi penulisan yang efektif,  dan usaha yang gigih,  rintangan dalam meraih gelar doktor dapat diatasi.  Perkuliahan bersama Dr. Sehat tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga transfer semangat dan motivasi untuk mencapai kesuksesan akademik.  Pengalaman Ridwan ini menjadi bukti nyata bahwa  kesuksesan bukan hanya soal bakat, tetapi juga tentang strategi, bimbingan, dan kerja keras yang konsisten.  Ia berharap agar kisah ini dapat menginspirasi mahasiswa S3 lainnya untuk tidak patah semangat dalam menghadapi tantangan penulisan proposal disertasi.  Menurutnya, dengan persiapan yang matang dan bimbingan dari dosen yang berpengalaman,  kesuksesan bukanlah hal yang mustahil. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar