Total Tayangan Halaman

Kamis, 10 Desember 2015

MSI Metode kajian Islam, Islam dan perselisihan; Ridwan, MA

Tugas Final

Nama                   : Ridwan
Mahasiswa PPs    : Pendidikan Islam II
Mata Kuliah        : Metodologi Studi Islam
Dosen Pengasuh : Prof. Drs. Yusny Saby, MA.Phd          

1.    Metodologi Studi Islam telah disusun sebagai salah satu mata kuliah yang penting di pasca IAIN. Apa yang anda pahami tentang mata kuliah ini?
2.    Banyak model kajian keislaman telah dilakukan selama ini. Hasilnya pun sangat bervariasi. Bagaimana sebaiknya kajian keislaman ditata sedemikian rupa, terutama di lembaga2 pensisikan Islam, sehingga dapat mengantarkan penganutnya ke rahmatal lil'alamin. Uraikan jawaban saudara!
3.    Minat kajian tentang islam nampaknya telah kian meningkat dalam skala global. Apa saja alasan yang dapat dipantau tentang kecenderungan tersebut. Berikan alasan dalam jawaban saudara!
4.    Ketika kita amati, penganut agama selain agama islam nampaknya tidak lagi saling berseteru antar mereka, walaupun perbedaan begitu nyata; namun penganut Islam masih saja saling menyalahkan dan bahkan bermusuhan antara mereka, sampai hari ini. Bagaimana dapat anda jelaskan gejala ini, dimana salahnya dan bagaimana cara menyadarkannya? Uraikan dengan jelas disertai argumen!

Jawaban No. 1
Mata kuliah Metodologi  Studi Islam dipelajari agar peserta didik mampu memahami dan mempunyai gambaran integral dan sikap ilmiah dalam mengkaji aspek-aspek agama Islam, baik ajaran, institusi sosial maupun budaya dengan menggunakan berbagai metode dan pendekatan yang sesuai serta menerapkannya dalam pengkajian tematik.
Ruang lingkup pembahasan sekurang-kurangnya; 1. Pengertian dan Lingkup Studi Islam, 2. Sumber dan Karakteristik Islam, 3. Normativitas dan Historisitas dalam Studi Islam, 4. Manusia dan Kebutuhan Doktrin Agama, 5. Metodologi Pemahaman Islam di Indonesia, 6. Studi Islam Interdisipliner, 7. Berbagai Pendekatan Studi Islam, a). Pendekatan Teologis Normatif, b). Pendekatan Antropologis, c). Pendekatan Historis, d). Pendekatan Politis, e). Pendekatan Filosofis, f). Pendekatan Historis, g). Pendekatan Semiotika, h). Pendekatan Fenomenologis 8. Aneka Metodologi Studi Islam; a). Metodologi Ulumul Tafsir, b). Metodologi Ulumul Hadits, c). Metodologi Fiqh, d). Metodologi Tasawwuf e). Metodologi Filsafat, 10. Aneka Metodologi Studi Islam; a). Metodologi Pemikiran Modern, b). Metodologi Pendidikan Islam, c). Metodologi Tekstualitas dan Kontekstualitas, d). Metodologi Muqaranah Madzhab,

Jawaban No. 2
Melihat kenyataan yang ada di lapangan memilih metode dan teknik yang digunakan memang memerlukan keahlian tersendiri. Seorang pendidik harus pandai memilih metode dan teknik yang akan dipergunakan, dan teknik tersebut harus dapat memotivasi serta memberikan kepuasan bagi peserta didiknya.
Perlu diterapkan suatu cara alternatif guna mempelajari studi keislaman yang kondusif dengan suasana yang cenderung rekreatif sehingga memotivasi peserta untuk mengembangkan potensi kreativitasnya. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan penerapan suatu paradigma baru dalam pembelajaran, yaitu dengan metode pembelajaran kontekstual, dikarenakan ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa peserta akan lebih baik jika lingkungannya diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika peserta didik “mengalami” apa yang dipelajarinya, bukan “mengetahui”-nya.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan dalam menumbuhkan motivasi belajar dengan penerapan teknik Learning Community salah satu dari tujuh komponen yang mendasari penerapan pembelajaran kontekstual.
Teknik Learning Community merupakan suatu teknik belajar dengan bekerja sama dengan orang lain untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dibanding dengan belajar sendiri.

Jawaban No. 3
Tuntutan zaman yang semakin canggihnya teknologi menuntut generasi muda untuk bisa lebih lengah, lalai dan terfana dengan hal itu, sehingga orang tua pun berlomba-lomba bagaimana bisa menjadikan anaknya pintar komputer dan lancar teknologi jangan "gatek" gagu teknologi, namun sayangnya karena porsi yang berlebih terhadap ilmu dunia sampai-sampai karena mesti anak belajar di tempat les sore hari, kegiatan belajar Al Qur’anpun dilalaikan. Lihatlah tidak sedikit dari generasi muda saat ini yang tidak bisa baca Qur’an, bahkan ada yang sampai buku Iqra’ pun tidak tahu.
Bukan berarti kita tidak boleh mempelajari ilmu dunia. Dalam satu kondisi mempelajari ilmu dunia bisa menjadi wajib jika memang belum mencukupi orang yang capable dalam ilmu tersebut. Misalnya di suatu desa belum ada dokter padahal sangat urgent sehingga masyarakat bisa mudah berobat. Maka masih ada kewajiban bagi sebagian orang di desa tersebut untuk mempelajari ilmu kedokteran sehingga terpenuhilah kebutuhan masyarakat. Namun yang perlu diperhatikan di sini bahwa sebagian orang tua hanya memperhatikan sisi dunia saja apalagi jika melihat anaknya memiliki kecerdasan dan kejeniusan. Orang tua lebih senang menyekolahkan anaknya sampai jenjang S2 dan S3, menjadi pakar polimer, dokter, dan bidan, namun sisi agama anaknya tidak diperhatikan.
Mereka lebih pakar menghitung, namun bagaimanakah mengerti masalah ibadah yang akan mereka jalani sehari-hari, mereka tidak paham. Untuk mengerti bahwa menggantungkan jimat dalam rangka melariskan dagangan atau menghindarkan rumah dari bahaya, mereka tidak tahu kalau itu syirik. Inilah yang sangat disayangkan. Ada porsi wajib yang harus seorang anak tahu karena jika ia tidak mengetahuinya, ia bisa meninggalkan kewajiban atau melakukan yang haram. Inilah yang dinamakan dengan ilmu wajib yang harus dipelajari setiap muslim. Walaupun anak itu menjadi seorang dokter atau seorang insinyur, ia harus paham bagaimanakah mentauhidkan Allah, bagaimana tata cara wudhu, tata cara shalat yang mesti ia jalani dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mesti setiap anak kelak menjadi ustadz. Jika memang anak itu cerdas dan tertarik mempelajari seluk beluk fiqih Islam, sangat baik  baik sekali jika ortu mengerahkan si anak ke sana. Karena mempelajari Islam juga butuh orang-orang yang ber-IQ tinggi dan cerdas sebagaimana keadaan ulama dahulu seperti Imam Asy Syafi’i sehingga tidak salah dalam mengeluarkan fatwa untuk umat. Namun jika memang si anak cenderung pada ilmu dunia, jangan sampai ia tidak diajarkan ilmu agama yang wajib ia pelajari.

Jawaban No. 4
Dilihat dari kondisi Islam dunia saat ini memang sangat tertinggal, tekad bersama untuk mengembalikan kejayaan Islam dengan segala kemampuan dan usaha yang dimiliki belumlah seperti yang diharapkan sebagai sesuatu yang benar-benar bangkit. Umat Islam dunia masih saja dalam kondisi keterpurukan. Mekipun telah beberapa orang, kelompok dan organisasi yang mulai bangkit dan menyerukan hal yang sama sambil menyadarkan umat islam dan berkarya untuk membuktikan hal itu. Hingga saat ini praktis bisa dikatakan bahwa umat Islam memang masih sebagai sesuatu yang belum berarti (secara politis) bagi dunia.
Kebanggaan yang dapat ditampilkan bagi umat Islam saat ini masih sangat sedikit sekali. Paling-paling negara Arab yang kaya dengan minyak, itupun karena keberuntungan takdir saja bahwa cadangan minyak terbesar dunia ada disana. Dibidang ekonomi masyarakat muslim dunia sama sekali tidak bisa diandalkan. Sampai sekarang sistem yang dipakai tetap saja kapitalisme dengan segala konsekuensinya. Negara-negara Muslim yang memang sudah miskin semakin miskin saja dengan kapitalisme yang dibanggakan Amerika. Sistem perekonomian Islam yanng menjanjikan keadilan itu tidak mencul sama sekali. Padahal beberapa abad sistem ini dipakai dan pernah terbukti keampuhannya. Sistem bank konvensional (riba) masih menjadi pilihan utama masyarakat dunia. Belum lagi dengan kemiskinan negara-negara Muslim yang menyebabkan mereka harus berhutang pada negara-negara kapitalis. Yang pada gilirannya juga akan mempersulit mereka. Bahkan untuk sekedar membayar bunga hutang.
Dari segi politik juga demikian. Amerika dengan PBB sebagai tunggangannya praktis menguasai seluruh negara didunia tidak terkecuali negara Muslim. Dengan kekuatan persenjataan dan teknologi tinggi, secara politis Amerika telah menjadi polisi dunia. Begitu pula kelompok-kelompok pertahanan dan plitik seperti NATO yang sangat represif terhadap Islam. Dipentas dunia, negara-negara Muslim sendiri tidak punya kekuatan jika dibanding mereka. Organisasi negara-negara Islam seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tidak bisa berbuat banyak menghadapi PBB dan NATO. Bahkan sekedar turun berperan serta dalam menentukan harga dan kuota minyak yang negara-negara Arab sangat berkepentingan terhadap hal itu tidak mampu dilakukan.
Fakta-fakta masih terpingirkannya peran Islam dalam dunia internasional ditambah lagi dengan intervensi yang berlebihan terhadapap negara-negara Muslim Arab dan ketidak jelasan sikap mengenai Palestina, Kashmir, Pattani, Moro, Bosnia, Cechnya, dan Pakistan. Campur tangan pihak luar yang bisanya sangat ditentukan oleh berbagai kepentingan politik dan ekonomi dunia.
Dunia Ummah Islam saat ini berada pada anak tangga bangsa-bangsa terbawah. Didalam abad ini, tidak ada kaum lain yang mengalami kekalahan dan kehinaan seperti yang dialami kaum Muslimin. Kaum Muslimin telah dikalahkan, dibantai, dirampas negeri dan kekayaannya, dirampas kehidupan dan harapannya. Saat ini kondisi umat Islam terpecah belah kedalam 50-an negara. Kolonialisme telah berhasil melakukan hal itu. Dan dari sana selalu saja memunculkan friksi antar umat Islam sendiri mengenai batas wilayah yang lebih sering menimbulkan peperangan berkepanjangan daripada kepahaman dan persaudaraan.
Amerika sangat berkepentingan dengan negara Muslim (khusunya Arab) guna kepentingan ekonomi karena ladang minyaknya, sekaligus memuaskan ambisi politiknya. Selama ini Amerika Serikat membidikkan matanya pada dunia ketiga, khususnya negara-negara Timur Tengah. Washington mencari jalan memulai melaksanakan poltik perluasan yang bertujuan untuk dapat menjamah ladang-ladang minyak, menghantam segala apa yang disebut dengan gerakan-gherkan teror, menyebarkan pangkalan-pangkalan perang dibeberapan negara kawasan itu. Alasan yang dipakai adalah untuk menjaga keamanan.
Bagaimanapun umat Islam telah berhasil dikelabuhi oleh berbagai gerakan pemBaratan yang berakibat ada semacam trend dikalangan umat Islam untuk meniru Barat dan merasa asing serta phobi pada Islam sendiri. Dari segi sosial budaya umat Islam lebih menyukai meniru Barat dalam banyak hal seperti model berpakaian, cara bergaulan, bahasa dan simbol-simbol budaya lainnya. Kemudian ini juga berlanjut dengan menganggap baik segala apa yang berasal dari Barat dan sebaliknya menganggap yang dari Islam itu jelek dan ketinggalan jaman. Hal ini cukup lama dirasakan sehingga keagungan Islam sendiri semakin tidak dirasakan, bahkan oleh umat Islam sendiri.
Umat Islam pernah memimpin dalam hal ilmu pengetahuan. Ilmuan Islam telah menemukan banyak hal, kemudian ilmu itu disusun dalam buku-buku pengetahuan yang senantia dikembangkan melalui penelitian-penelitian. Ilmuan besar seperti Abu Sina, al FArabi, Ibn Khaldun dll membuktikan bahwa Islam pernah memimpin kejayaan ilmu pengetahuan. Namun seiring dengan kemunduran Islam, para ilmuan Islam pun semakin sedikit dan malah sumber-sumberi ilmu pengetahuan dalam ribuan buku dihancurkan dan sebagian diambil pihak Barat untuk dikembangkan. Akhirnya kemudian yang mengalami perkembangan pesat ilmu pengetahuan justru bukan golongan Islam. Sehingga saat ini seolah-olah bahwa semua ilmu pengetahuan itu berasal dari Barat. Meskipun harus diakui bahwa perkembangan lebih lanjut ilmu tersebut, sehingga mencapai struktur yang baik dan mendalam memang berasal dari sana. Karena memang kajian, penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan memang sangat giat dilakukan di Barat. Sedangkan negara Muslim sendiri tidak serius terhadap hal itu sehingga senantiasa tertinggal dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu dan metodologi yang dikeluarkan juga merupakan produk Barat yakni sekulerisme. Yang kemudian menghilangkan unsur ketauhidan dalam ilmu pengetahuan.
Teknologi kemudian juga mengikuti pola yang sama. Karena pada prinsipnya science today is technology tomorrow, sedangkan bangsa Muslim memang sangat kurang penguasaan konsep keilmuan disamping tidak ada uang dan tidak memiliki perhatian untuk pengembangan ilmu menjadi teknologi. Maka semakin lengkaplah ketertinggalan umat Islam.
Industri yang berkembang dan dimiliki oleh negara Muslim sebenarnya adalah industri yang tidak lebih untuk sekedar memenuhi kebutuhan yang kebanyakan tidak pokok. Itupun selalu saja bahwa bahan-bahan baku harus diimpor dari negara-negara kapitalis. Industri yang didirikan dan mendapat bantuan asing memang tidak pernah bisa memandirikan negara Muslim. Karena tetap saja ada ketergantungan pada negara Barat.
Satu-satunya solusi umat Islam harus bangkit kembali pada agama yang benar dan hidupkan semangat bersatu dan cinta ilmu walaupun kondisi yang terjadi denganumat Islam saat ini, permasalahannya yang kompleks tidak boleh menjadikan umat berputus asa, malah hal ini menjadi tantangan besar bagi umat, khususnya intelektual muslim untuk mengupayakan tercipanya kesadaran bersama dan usaha-usaha berbaikan yang sinergi antar seluruh elemen muslim.


MSI Paham Millata Abraham Letak Kesesatan; Ridwan, MA

Resume: Fahmi Salim, Paham Millata Abraham, Letak Kesesatan dan Jawabannya  (Bandung: Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI), tanggal 7 Juli 2011.
Nama         : Ridwan               Mahasiswa      PPs      :  Pendidikan Islam II
Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam          

Paham Millah Abraham; Letak Kesesatannya

Belum lama ini sekitar sejak bulan September tahun 2010 hingga Juni 2011, ummat Islam di beberapa daerah dikejutkan oleh muncul dan berkembangnya aliran “Millah Abraham”. Mulai dari Aceh di ujung pulau Sumatera, Padang, Bandar Lampung dan beberapa kota di pulau Jawa diindikasi telah terjangkit ajaran baru tersebut. Seperti apa paham, letak kesesatan dan jawabannya, berikut penulis paparkan kepada sidang pembaca umat muslim di Indonesia berdasarkan penelitian dan pengkajian terhadap beberapa sumber pustaka dari aliran ini. Di antaranya berjudul “Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga” ditulis oleh Dr. Robert P. Walean yang diterbitkan oleh Last Events Duty Institute tahun 2006 (selanjutnya diistilahkan IH) dan buku berjudul “Teologi Abraham; Membangun Kesatuan Iman Yahudi, Kristen Dan Islam” ditulis oleh Mahful M Hawary yang diterbitkan oleh Fajar Madani tahun 2009 (selanjutnya diistilahkan TA).
Mengusung “Teologi Inklusif-Pluralis Dengan Dalih Agama Ibrahim”. mempropagandakan “Islam Hanif” sebagai jalan keselamatan; bukan Kristen yang dibawa Yesus, dan juga bukan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Bagi mereka Islam Hanif itu telah dinubuatkan di dalam Alkitab seperti tertulis dalam kitab nabi Yesaya [60] : 6-7.
“Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba KEDAR akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan NEBAYOT akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan diatas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.”
Tentang siapa Kedar dan Nebayot, kitab Kejadian [25] : 13 menjelaskannya bahwa itu adalah anak-anak Ismael. “Inilah anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam.”
Buku itu menyimpulkan bahwa sesungguhnya seorang Islam harus beragama seperti agama Nabi Ibrahim. Sesuai perintah Al-Qur’an dalam An-Nahl [16] : 123;“Kami wahyukan kepadamu Muhammad, Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif”. Jadi agama Islam adalah agama nabi Ibrahim. Sedangkan Kristen juga mengimani iman nabi Ibrahim, seperti tertulis dalam Injil Roma [4] : 16, “Agama Ibrahim adalah Bapa kita semua”. (lihat IH hal. 8)

Tujuan utama “pekabaran” bukan untuk mengKristenkan, tapi untuk membawa orang agar diselamatkan di akhirat nanti. Sedangkan Islam Hanif the remnantitu, sudah menjadi umat pilihan Allah yang pasti akan diselamatkan, karena mereka sudah beriman seperti Iman Nabi Ibrahim a.s. 

MSI Pengantar Mudah memahami Islam;Ridwan, MA

Nama         : Ridwan               Mahasiswa      PPs      :  Pendidikan Islam II
Mata Kuliah : Metodologi Kajian Keislaman
REKAPITULASI CATATAN KULIAH
Agama harus kita pahami secara inklusif jangan secara eksklusif

Mazhab dalam Islam sangat banyak sekali, Mazhab besar dan tertua dalam bidang fiqih adalah;
1.      جعفر    2. حنافى       3. مالك       3.شافعى      4. حنبلى
Indonesia memiliki imam mazhab Hasbi As-Sidqi sebagai pelopor mazhab Indonesi, artinya Imam mazhab Indonesia adalah Hasbi Assidqi.

Kebenaran
(teks) = وحيى قوليه
                                                                                    وحيى – عقل =
وحيى كونيه = (alam)
-  Sejarah,
-  inspirasi,
-  Nalar,
- Otoritas (kekuasaan)
.
وحيى قوليه = sekolah agama yang pelajari
وحيى كونيه = sekolah umum yang pelajari

Apa Itu Agama
وماار سلناك إلا رحمة للعالمين
Agama adalah dimulai dari keyakinan adanya kekuatan di luar dirinya, kekuatan itu ia yakini mempengaruhi dirinya dan ia bersedia melakukan apapun yang diinginkan agamanya
Mengapa orang beragama (untuk menjadi lebih baik)
Taxsonomi Bloom 3 domain yaitu;
  1. afektif (aplikasi)
  2. kognitif (pengetahuan)
  3. psikomotorik (keterampilan)
إنما بعست لأتمم مكارم لأخلاق
                        إرحم ما فى لأرض و إرهم مافى سمع
Mengapa orang beragama
·      Secara psikologi manusia sangat lemah, manusia tidak bias berkutik yaitu; kematian, bencana
·      factor penyebab orang beragama; social (lingkungan), keluarga (keturunan), industry, kebutuhan, pekerjaan, pemimpin, perjalanan intelektual, perjalanan spiritual
Beriman adalah keyakinan dalam batin dapat diaktualisasikan dalam keberagamaan dengan komimen yang tinggi. Aristoteles pada dasarnya meyakini "Tuhan" ia menyebutnya "Primakorsa"
Model orang beragama
* mitosentris (cerita/dongeng)
* Logo sentries (Ilmu)
Taxsonomi Bloom                                           Taxsonomi Islamic
1. Afektif                                                                    1. Aktualisasi
2. Kognitif                                                                  2. Keilmuan
                                                                                    3.  Kepahaman
3. Psikomotorik                                                           4.  Pelatihan
                                                                                    5.  Hafalan 

Agama - دين الله
شريعيه – نبى
مذهب - علما
طريقة - sekte – aliran
Orang yang paham sumber - مجتهد
Pengikut yang paham sumber - متبع
Pengikut yang tidak paham sumber - مقلد
Jenis Kebenaran
حق اليقين - الحق من ربى
علم اليقين –logik - rasional - bukti fakta
Logic -  supra rasional - esotherik
عين اليقين - empirical - inderawi
الدين عقل لا دين لى من لا عقل
Islam - subtansi/isi
Muslem - pelaku/pemeluk
Islami = sifat
Puritan - pemurni agam
Tektulis - sesuai teks
Agama dakwah dan non dakwah
Agama dakwah adala agama yang tertulis langsung dalam syari'atny untuk berdakwah, seperti; agama Islam, Kristen dan Budha
Agama non dakwah adalah agama yang tidak tertulis seruan berdakwah dalam agamanya, seperti; Yahudi, Hindu, Zarasustra (Zoroaster)
Agama ras, suku, bangsa dan kasta, Hindu misalnya, memiliki 3 kasta; kasta brahma (pemikir), kasta ksatria (pelaku) dan kasta sudra (para kuli)
المحافظة على قديمالصالح و الأخذ بالجديد الاصلح
Motif islam dipelajari;


1.      diamalkan,
2.      dakwah,
3.      politik,
4.      ekonomi,
5.      hukum,
6.      profesi,
7.      identitas .
8.      mencari kelemahan islam



Sasaran pendidikan Islam
  1. Bodi                                                                            2. Mind/non fisik
- Kuat                                    3. Indera                                  - jiwa
- sehat                       - indera fidik/panca indera                  - mental
- terampil                   - indera non fisik                                 - aqal
- gagah                      jujur, respek, tanggung jawab             - intuisi
- cantik                      kerja keras, bersih                                - talenta

Islam yang perlu dipelajari
Sumber I         terjemahan                   pendidikan                  scintis             
Qur'an             tafsir                            bimbingan                   pakar               pemeluk
Sumber II        takwil                          pengajaran                   guru                
Hadits             fiqih                             perekonomian              pemimpin

Antara Islam agama, ajaran, dan orang Islam
Tingkat Ajaran                                                    Pemeluk Islam                    
  1. متقين                                                                 1. حقيقة
  2. مخلصن                                                              2. معرفة
  3. محسين                                                               3. طريقة
  4. مؤمن                                                                 4. شريعة
  5. Jahili
Think globally act locally
ألإسلام محجوب بالمسلمين     Islam ditutup oleh pemeluk Islam


MSI Pengantar Studi Islam; Ridwan, MA

LAPORAN CATATAN KULIAH
MTODELOGI STUDI KAJIAN KEISLAMAN
Nama/NIM : Ridwan, S.Pd.I / 23111303-2  Mahasiswa PPs : Pendidikan Islam II
Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam
 Desen Pengasuh : Prof. Drs. Yusny Saby, MA.Phd

Agama tidak tepat jika dipahami secara eksklusif, tetapi yang tepat adalah memahami Islam secara inclusive.
Mazhab dalam Islam sangat banyak sekali, menyentuh berbagai corak dan sekte social, baik dari paham thoelogi bahkan psikologi. Mazhab besar dan tertua dalam bidang fiqih adalah;
1.      جعفر الصادق ( جعفر )
2.      حنافى
3.      مالك
4.      شافعى
5.      حنبلى
Prof. Hasba Bakri, mengakui kalau Hasbi As-Sidqi sebagai pelopor mazhab Indonesi, artinya Imam mazhab Indonesia adalah Hasbi Assidqi.
-          Mu'jam Al-Qur'an disusun oleh: Muhammad Fuad (Mesir)
-          Mu'jam Hadits disusun oleh: Ajiwensing (orang orientalis)
Ilmu adalah perantauan fikiran/intelektual yang akan menggantikan apa yang anda tinggalkan.
Perantauan spiritual bukanlah perantauan fisik.
Kebenaran
Wahyu yang tertulis dalam Al-Qur'an (teks) = وحيى قوليه
              وحيى – عقل =
وحيى كونيه = Wahyu yang tidak tertulis dalam Al-Qur'an (alam)
Kebenaran juga diperoleh dari; Sejarah, inspirasi, Nalar, otoritas (kekuasaan) dll.
Lembaga pendidikan sekarang ini telah dibeda-bedakan
  1. زاوية =  Pesantren
  2. مدرسة =  Sekolah
  3. لكولية = Perguruan tinggi
وحيى قوليه = sekolah agama yang pelajari
وحيى كونيه = sekolah umum yang pelajari
Pembahasan Tentang Apa Itu Agama
Padahal pada hakikatnya agama itu adalah rahmatbagi sekalian alam
وماار سلناك إلا رحمة للعالمين
Agama adalah dimulai dari keyakinan adanya kekuatan di luar dirinya, kekuatan itu ia yakini mempengaruhi dirinya dan ia bersedia melakukan apapun yang diinginkan agamanya
Mengapa orang beragama = untuk menjadi lebih baik
Klasifikasi orang beragama secara umum dapat kita pasang taxsonomi bloom dalam 3 domain yaitu;
Peringkat pertama afektif (aplikasi) seluruh ajaran agamanya terpatri dalam dirinya dan aplikatif dalam kehidupan sehari-harinya
Peringkat kedua kognitif  (keilmuan) memahami ajaran agamanya, tapi belum tentu teramalkan seluruhnya.
Peringkat ketiga psikomotorik (keterampilan) terampil wudhuknya, shalatnya, bacaannya tapi ia tak memahami sumber, asal usul bahkan ia tidak aplikatif shalat dan zikirnya.
إنما بعست لأتمم مكارم لأخلاق
                        إرحم ما فى لأرض و إرهم مافى سمع
Mengapa orang beragama = dapat ditinjau dari berbagai aspek
-            Secara psikologi manusia sangat lemah, sehingga sangat membutuhkan perlindungan. Hal yang membuat manusia tidak bias berkutik yaitu; kematian, bencana
-            Banyak factor penyebab orang beragama, antara lain; factor social (lingkungan), keluarga (keturunan), industry, kebutuhan, pekerjaan, pemimpin, perjalanan intelektual, perjalanan spiritual dll.
Beriman adalah keyakinan dalam batin dapat diaktualisasikan dalam keberagamaan dengan komimen yang tinggi.
Aristoteles = pada dasarnya meyakini "Tuhan" Cuma ia menyebutnya "Primakorsa"
Model orang beragama =
a. mitosentris (fokus memahami agama dengan cerita/dongeng)
b. Logo sentries (fokus memahami agama dengan Ilmu)
Taxsonomi Bloom                                           Taxsonomi Islamic
1. Afektif                                                                    1. Aktualisasi
2. Kognitif                                                                  2.1. Keilmuan
                                                                                    2.2. Kepahaman
3. Psikomotorik                                                           3.1. Pelatihan
                                                                                    3.2. Hafalan 
Monako = Negara terkecil di bukit Perancis utuh dan kukuh beragama
Agama = دين الله bersumber dari Qur'an dan Hadits
شريعيه = نبى
مذهب = علما =  شفى ع punya 2 mazhab   قول لقديم dan  قول جدد
طريقة = sekte = aliran
رحمة لعمه بإختلف لإمة
وفى أنفوسكم تفسرون
Ijtihad = paham = mujtahid = orang yang paham = paling kurang مجتهد لى نفسه
Orang yang paham sumber = مجتهد
Pengikut yang paham sumber = متبع
Pengikut yang tidak paham sumber = مقلد
Kualitas Kebenaran
حق اليقين = الحق من ربى
علم اليقين = logic=rasional=bukti fakta=scientific=logic supra rasional=esotherik
عين اليقين = empirical = inderawi
الدين عقل لا دين لى من لا عقل
الدين النصيحة = agama adalah ikhlas
Islam = subtansi/isi ajaran
Muslem = pelaku/pemeluk
Islami = sifat
Esoteric = paham batin/intuitif
Exsotheric = pemahaman luar
Puritan = pemurni agam
Tektulis = sesuai teks
Subtantis = yang penting isinya
Reformis = pembaharuan
Segi kebenaran; wahyu – aqal – intuisi (ilham dari spiritual tinggi), sejarah, nalar (renungan buah fikir keilmuan), tradisi, otoritas dll.
Agama dakwah dan non dakwah
Agama dakwah adala agama yang tertulis langsung dalam syari'atny untuk berdakwah, seperti; agama Islam, Kristen dan Budha
Agama non dakwah adalah agama yang tidak tertulis seruan berdakwah dalam agamanya, seperti; Yahudi, Hindu, Zarasustra (Zoroaster/tuhan baik/ahriman dan tuhan jahat/aghura masda) Agama jenis ini mengedepankan ras, suku, bangsa dan kasta, Hindu misalnya, memiliki 3 kasta; kasta brahma (pemikir), kasta ksatria (pelaku) dan kasta sudra (para kuli)
-       Agama budha berontak dari hindu yang berkasta-kasta
-       Agama Kristen berontak dari Yahudi
المحافظة على قديمالصالح و الأخذ بالجديد الاصلح
Sudahkah dakwah Islam kepada muslim?
قل أنما أنا بشر مث لكم يوحى إلى : إنما الصكم اله واحد – إنااكرمكم عندالله اتقاكم
Motif islam dipelajari;
1.      Bagi muslim; diamalkan, dakwah, politik, ekonomi, ilmu, social, hokum, profesi, identitas dll.
2.      Bagi non muslim; keilmuan (orientalis), mencari kelemahan islam (misionaris) dll.
Sasaran pendidikan Islam
  1. Bodi                                                                            2. Mind/non fisik
- Kuat                                    3. Indera                                  - jiwa
- sehat                       - indera fidik/panca indera                  - mental
- terampil                   - indera non fisik                                 - aqal
- gagah                      jujur, respek, tanggung jawab             - intuisi
- cantik                      kerja keras, bersih                                - talenta

Islam yang perlu dipelajari
Sumber I         terjemahan                   pendidikan                  scintis              pemeluk
Qur'an             tafsir                            bimbingan                   pakar               muslimin
Sumber II        takwil                          pengajaran                   guru                 muslimat
Hadits             fiqih                             perekonomian              pemimpin



Antara Islam agama, ajaran, dan orang Islam
Islam dalah subtansi seperti yang tergambar di atas, sedangkan klasifikasi ajaran dan pemeluk agama Islam adalah sebagaiberiku:
Klasifikasi Ajaran                             Klasifikasi Pemeluk Islam                    
  1. متقين                                                                 1. حقيقة
  2. مخلصن                                                              2. معرفة
  3. محسين                                                               3. طريقة
  4. مؤمن                                                                 4. شريعة
  5. جهيل
  6. فسق
  7. ضليم
Para penguasa baik Negara maupun agama takut kepada orang pintar, karena ;
-          Bodoh mudah dikuasai/dipengaruhi tetapi tidak mudah berkembang
-          Pinter tidak mudah dikuasai/dipengaruhi tetapi mudah berkembang
Think globally act locally
ألإسلام محجوب بالمسلمين     Islam ditutup oleh pemeluk Islam

Di Eropa, dimana-mana Islam, tapi muslimnya yang tidak ada, di daerah kita muslimnya dimana-mana tetapi Islamnya yang tidak  ada